Sudah Sempat Rampas Handphone dan Perhiasan dari Korbannya

Grid.ID - Baru-baru ini, kejadian mengejutkan terjadi di Kecamatan Driyorejo, Gresik. 

Pasalnya, seorang pria yakni Tri Wahyudi Sutopo (30), warga Desa Mulung, Driyorejo, Gresik nekat membobol rumah untuk mencuri.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (8/5/2022) sekitar jam 02.00 dinihari.

Dikutip Grid.ID dari SURYA.co.id pada Senin (9/5/2022), pelaku berhasil masuk ke rumah dengan cara masuk naik melalui bagian atas rumah.

Kemudian, ia pun beraksi dengan mencari berbagai barang berharga.

Namun, pemilik rumah yakni G, yang merupakan seorang janda mendadak keluar dari kamar dan langsung syok melihat pelaku berada di dalam rumahnya.

Pelaku pun langsung merampas handphone yang dipegang oleh G.

Tak hanya itu, ia pun juga merebut perhiasan yang dipakai oleh G.

Bahkan, nafsunya pun bergejolak saat melihat kaki janda tersebut.

Tak berselang lama, pelaku langsung berusaha memperkosa korban dan mendekapnya.

Namun, karena ketakutan, pelaku langsung melarikan diri.

ak hanya di situ saja, ia bahkan juga mengembalikan handphone dan perhiasan yang sempat ia rampas.

Korban yang mengalami trauma pun langsung melaporkan kejadian itu ke RT setempat.

Tak berselang lama, pelaku pun langsung diringkus oleh pihak kepolisian.

Kejadian maling mengembalikan barang rampasannya pun juga pernah terjadi di Desa Teupin Peuraho Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat, Meulaboh, Aceh.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.TV pada Senin (9/5/2022), seorang maling nekat mencuri gas elpiji 3 kilo gram dan satu buah tabung gas 12 kilo gram di pondok pesantren Pesantren Darul Huda.

Pemilik pesantren yakni Abu Rani pun langsung mengambil tindakan usai mengetahui ada pencurian di pondoknya.

Bukan melaporkan kepada pihak berwajib, Abu Rani dan sang istri langsung melakukan pengajian dan membaca surat Yasin agar pelaku segera bertaubat.

Dua hari kemudian, pelaku pun datang ke pondok itu dan mengembalikan barang curiannya.

Dirinya mengaku tubuhnya terasa sangat panas seolah terbakar api.

Tak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada pimpinan pesantren lantaran telah mencuri.


Namun, karena ketakutan, pelaku langsung melarikan diri.

Tak hanya di situ saja, ia bahkan juga mengembalikan handphone dan perhiasan yang sempat ia rampas.

Korban yang mengalami trauma pun langsung melaporkan kejadian itu ke RT setempat.

Tak berselang lama, pelaku pun langsung diringkus oleh pihak kepolisian.

Kejadian maling mengembalikan barang rampasannya pun juga pernah terjadi di Desa Teupin Peuraho Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat, Meulaboh, Aceh.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.TV pada Senin (9/5/2022), seorang maling nekat mencuri gas elpiji 3 kilo gram dan satu buah tabung gas 12 kilo gram di pondok pesantren Pesantren Darul Huda.

Pemilik pesantren yakni Abu Rani pun langsung mengambil tindakan usai mengetahui ada pencurian di pondoknya.